Thursday, 26 August 2010

Kebenaran Al Quran Sejalan dengan Ilmu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ittihadul Muballighin atau Persatuan Muballigh se-Indonesia, Prof KH Syukron Makmun, Kamis di Bogor mengatakan, kebenaran Al-Qur’an sejalan dengan ilmu pengetahuan.

"Al-Qu’an merupakan mu’jizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Rasulnya. Kebenaran Al-Qur’an sejalan dengan ilmu pengetahuan," ujar Prof KH Syukron Makmun.




Kiai Syukron Makmun lantas mengemukakan salah satu ayat tentang perputaran poros bumi. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa bumi berputar pada porosnya.

Jauh sebelum para ilmuwan menemukan fakta tentang bulatnya bentuk bumi, Al-Qur’an telah menjabarkan berbagai penjelasan tentang planet yang dihuni umat manusia tersebut.

"Kebenaran Al-Qur’an tidak terbantahkan, karena Al-Qur’an merupakan mujizat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia," ujar Kiai Syukron Makmun.

Pada Rabu malam, Kiai Syukron Makmun menyampaikan ceramah dalam peringatan "Nuzulul Qur’an" atau perustiwa turunnya Al-Qur’an di Masjid Al-Karomah Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, Syukron Makmun yang juga pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghimbau agar umat Islam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan.

Dikatakannya, peringatan "Nuzulul Qur’an" atau malam turunnya Al-Qur’an jangan hanya berhenti di tataran praksis atau formalitas belaka, namun perlu ada internalisasi makna yang terkandung di dalamnya.

"Kandungan makna Al-Qur’an perlu diinternalisasi dan dijadikan sebagai sumber dalam kehidupan," ujar Syukron Makmun.

Al-Qur’an, lanjut dia, tidak hanya untuk dibaca saja. Al-Qur’an harus dijadikan sebagai sumber rujukan dalam berbagai aspek kehidupan.

Internalisasi kandungan dan pengamalan ajaran Al-Qur’an diyakini sebagai jalan dalam mewujudkan pembangunan masyarakat secara berkeadilan.

"Kalau masyarakat sebuah negeri mengalamkan ajaran Al-Qur’an dengan baik, maka negerinya akan tumbuh menjadi "baldarun tayyobatun wa rabbun ghofuur" yaitu negeri makmur yang rakyatnya sejahtera," demikian kata Prof KH Syukron Makmun.

0 comments:

Post a Comment