Ahli mata Amerika mengatakan para remaja Amerika menimbulkan risiko terhadap penglihatan mereka dengan memakai lensa kontak kontroversial untuk memperbesar mata.
Tren ini dimulai setelah video klip lagu Lady Gaga berjudul Bad Romance dirilis tahun lalu.
Dalam video itu, mata penyanyi Amerika tersebut diperbesar secara digital agar tampak lebih besar dan lebih jelas.
Tetapi sejumlah perusahaan pembuat lensa kontak di Asia mengklaim bentuk mata ala Lady Gaga itu bisa dicapai dengan mamaki lensa kontak produksi mereka.
Produk yang dinamakan 'lensa lingkaran' itu dipasang menutup bagian bola mata yang berwarna putih agar bola mata kelihatan lebih besar.
Lensa kontak semacam itu dilarang dijual di Amerika karena belum mendapatkan izin dari badan pengawas kesehatan federal.
Banyak remaja perempuan Amerika membeli lensa kontak seperti itu dari negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang, dimana produk itu dijual dengan bebas.
Produk itu dijual dalam berbagai warna termasuk merah muda dan merah dengan harga sekitar US$20.
Para ahli mata khawatir tidak adanya pengawasan resmi kualitas produk seperti itu, karena belum disetujui oleh badan pengawas kesehatan, akan menimbulkan masalah seperti infeksi mata, kerusakan penglihatan dan bahkan kebutaan.
Dr Assumpta Madu dari Pusat Kesehatan Mentefiore di New York mengatakan: "Ada kemungkinan bagi seseorang kehilangan penglihatan dalam waktu 24 jam karena infeksi."
Namun salah satu perusahaan lensa kontak online yang menjual 'lensa lingkaran' bernama CircleLens2U mengatakan produk mereka aman dan sudah mendapat izin dari badan-badan pengawas kesehatan di Asia.
0 comments:
Post a Comment