"Saya tidak akan memaafkan suami saya. Ia bukan suami." Demikian Che Ku Zaimah Ku Awang, perempuan yang wajahnya disiram air keras oleh suaminya di Kuala Trengganu, Malaysia.
Perempuan itu seperti dilansir The Star, Rabu (18/8/2010), mengaku kuat namun tak akan bisa memaafkan tingkah suami yang juga merusak wajah anak perempuannya.
"Ia setan. Karena kejahatannya, kami harus menghadapi kesedihan menyambut Hari Raya (Idul Fitri)," demikian kata Che Ku Zaimah Ku Awang saat menerima kunjungan Besar Datuk Seri Ahmad Said.
Putri mereka yang berusia delapan tahun, Nurul Dahyatul Fazlina Khalib, wajahnya rusak parah. Ahmad Said bahkan menangis saat melihat gadis kecil itu. Petugas medis tak bisa menghentikan tangisan Ahmad demi melihat penderitaan dua perempuan nahas itu.
"Namun, ini sudah takdir," katanya. Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Ahmad mengutuk perbuatan si pria dan berjanji akan menolong keluarga itu. "Bahkan binatang pun tak akan melukai anak mereka. Saya sangat marah seorang bapak tega dan tak berhati seperti itu," katanya.
Insiden itu terjadi saat sang pria yang tak memiliki pekerjaan gagal mendapatkan pinjaman dari mantan istrinya senilai 30 ringgit Malaysia.
Selain Nurul Dahyatul Fazlina dan Che Ku Zaimah, dua orang lainnya yaitu ibu Che Ku Zaimah bernama Minah Omar dan saudaranya Mohd Irfan Firdaus (38) ikut jadi korban saat insiden itu terjadi di Kampung Sekayu di Hulu Terengganu, Malaysia.
Polisi kemudian berhasil menangkap pria berusia 32 tahun itu. Saat dibekuk, ia membawa pisau sepanjang enam centimeter, sejumlah morfin dalam ampul.
0 comments:
Post a Comment