Banyak cara dilakukan untuk memperingati HUT ke-65 Kemerdekaan RI. Tidak hanya perlombaan dan upacara. Seperti yang dilakukan perancang busana asal Surabaya ini yang membuktikan eksistensinya.
Erwin Sosrokusumo (55) berhasil mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) atas karyanya yang merancang baju pengantin dengan kain batik sepanjang 83 meter.
Gaun pengantin ini terdiri dari 38 motif batik kota/ kabupaten se Jawa Timur. Motifnya bermacam-macam, batik tulis hingga batik cetak. Mulai dari batik khas Bangkalan hingga Lamongan, tersaji memanjang nan anggun.
"Saya kepingin sekali orang-orang Jawa Timur mengenal batiknya sendiri. Bahwa batik itu bermacam- macam, bentuknya sangat dinamis antara daerah satu dangan daerah lain," ungkapnya seusai peragaan busana yang digelar di center point City of Tomorrow (CITO) Surabaya, Selasa (17/8/2010).
Disamping terdiri dari 38 motif batik, permukaan gaun kebaya pengantin ini juga dipenuhi swarovski kristal, bulu burung merak, juga mutiara asli. Tak heran bila gaun ini menghabiskan rupiah senilai Rp 24 juta.
"Di kainnya tidak hanya batik yang spesial, ada juga kristal swarovski asal Cheko, mutiara asli, dan bulu merak yang menyebar di permukaan kebaya," ungkapnya bangga.
Tidak hanya Erwin yang menyumbangkan rekor MURI pada HUT ke-65 RI. Dengan 1400 siswa-siswi, SMK Dr Soetomo dan Rollaas Cafe pun membuat rekor MURI meracik teh.
"Kami kembali ingin mengangkat teh sebagai minuman favorit Bangsa Indonesia," kata General Manager City of Tomorrow (CITO) Riza I Wibowo.
0 comments:
Post a Comment